Komisi III DPR RI Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Berikan Apresiasi Ke Lembaga KPK

  • Whatsapp

Indosiber.id – Jakarta – Komisi III DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama para mitranya yaitu LPSK, Komnas HAM dan juga KPK pada Rabu 30 Agustus 2023. Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III Habiburokhman.

Dalam rapat tersebut, secara keseluruhan Anggota Komisi III memberikan apresiasi terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tahun ini. Pasalnya banyak capaian-capaian KPK yang melampaui target.

Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan secara gamblang hasil kinerja lembaga yang dipimpinnya, mulai dari kenaikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang naik hingga 338%, Asset Recovery yang melampaui target hingga 406,32%. Serta realisasi anggaran KPK yang mencapai 96,98%. Realisasi anggaran itupun menjadi realisasi tertinggi sejak KPK berdiri.

Penyelamatan potensi keuangan negara melalui program optimalisasi dan penertiban aset negara dan daerah yang mencapai 76,06 Triliun. Skor Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) terus menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2019 Skor IPAK 3,70, tahun 2020 naik menjadi 3,84, lalu tahun 2021 juga naik menjadi 3,88 dan pada tahun 2022 juga mengalami kenaikan pada skor 3,93.

Selanjutnya, Firli menerangkan tentang strategi KPK dalam tantangan menghadapi pesta demokrasi tahun pemilu 2024. KPK akan melakukan pendekatan dengan tiga unsur yang terlibat dalam perhelatan pemilu yang diantaranya, pertama penyelenggara pemilu yang didalamnya KPU dan Bawaslu, yang kedua peserta pemilu yang mencakup partai politik, dan yang ketiga para pemilih yaitu masyarakat.

Dengan pendekatan tiga unsur pemilu itu, KPK berharap pesta demokrasi tahu 2024 benar-benar menjadi perhelatan rakyat untuk memilih pemimpin yang berintegritas, amanah, dan dapat menempatkan kepentingan bangsa dan negara. Sosialisasi dan kampanye KPK dalam program tersebut diberi tagline “Hajar Serangan Fajar” untuk memberi edukasi kepada seluruh elemen agar terhindar dari praktik-praktik koruptif saat pemilu.

Dalam rapat tersebut, Firli juga menjelaskan tentang strategi pemberantasan korupsi di tahun 2024 melalui beberapa program KPK, seperti Program Prioritas dan Program Unggulan. Firli menitik beratkan untuk pembentukan Desa Antikorupsi. Mengingat tahun 2024 telah memasuki tahun politik pemilihan umum yang rentan terjadinya praktik-praktik korupsi.

“Pembentukan Desa Antikorupsi menjadi penting, karena kita ingat kita pernah membaca kata bijak dari Bung Hatta. Indonesia tidak akan bercahaya karena obor besar di Jakarta, tapi akan bercahaya karena lilin-lilin di Desa”, kata Firli saat RDP bersama Komisi III DPR RI sambil mengutip kata bijak dari Bung Hatta, Rabu (30/8).

Dihadapan Anggota Komisi III DPR RI, Firli juga mengklaim bahwa KPK selalu mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas hasil laporan keuangan KPK. Perlu diketahui, semenjak KPK dipimpin Firli dari tahun 2019, KPK selalu mendapat predikat WTP dari BPK RI.

“Sampai hari ini KPK telah memperoleh Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas laporan keuangan KPK empat tahun berturut-turut dari 2019, 2020, 2021 dan 2022”, tegas Firli.

Penjelasan gamblang dari Ketua KPK Firli Bahuri terkait hasil kinerja dan strategi kerja KPK ke depannya mendapat apresiasi dan dukungan dari Anggota Komisi III DPR RI.

“Saya apresiasi penjelasan dari berbagai KPK, LPSK dan Komnas HAM. Saya kira cukup detail apa yang disampaikan oleh Pimpinan KPK, dan ada yang menarik dari program unggulan KPK hingga masuk ke Desa, jadi KPK tidak hanya melakukan pemberantasan korupsi melainkan juga dengan pendidikan terhadap masyarakat”, kata Heru Widodo Anggota Komisi III Fraksi PKB saat RDP, Rabu (30/8).

Dari Fraksi Partai Demokrat juga memberi apresiasi terhadap kinerja dan program-program KPK. Mulai dari realisasi PNBP dan program-program KPK ke depan menjelang Pemilu tahun 2024.

“Realisasi PNBP dari KPK cukup besar, jadi ini saya apresiasi kepada KPK yang sudah bisa mengembalikan dalam bentuk PNBP kepada Negara dalam situasi yang memang kita tahu negara sedang membutuhkan penambahan-penambahan anggaran”, kata Didi Rukminto Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat.

Selanjutnya, apresiasi juga dari Anggota Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi terhadap KPK. Aboe bakar menyinggung bahwa Ketua KPK saat ini sangat tegak lurus walaupun banyak ujian di akhir-akhir.

“Pak Firli ini sedang mendapat ujian berat di ujung-ujung, tapi saya yakin akan berakhir dengan selamat dan positif, karena selalu tegak lurus dan menjawab kritik dengan elegan”, kata Habib Aboe Bakar Al Habsyi Anggota Komisi III Fraksi PKS.

Terkait penambahan anggaran yang diajukan KPK senilai Rp 249,6 Miliar, seluruh Anggota Komisi III DPR RI menyetujui 100% pengajuan tersebut. penambahan anggaran itu untuk lebih mengoptimalkan program-program KPK di tahun anggaran mendatang.







media.jpg"

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *