INDOSIBER.ID – Pemerintah Desa (Pemdes) Penanggiran kecamatan Gunung Megang kabupaten Muara Enim seperti biasa mengadakan tradisi Sedekah Desa yakni sebuah acara sakral yang digelar setiap lima tahun sekali.
Sedekah desa ini dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur serta untuk mengingatkan seluruh warga dari mana asal-usul berdirinya Desa Penanggiran.
Acara ini berlangsung di Gedung Serbaguna Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Minggu (22/9/24).
Tradisi ini yang sebelumnya diawali dengan kegiatan ziarah ke makam Puyang, yang dilaksanakan pada hari Jumat, 20 September 2024. Ziarah tersebut dihadiri oleh Pemerintah Desa Penanggiran, tokoh agama, dan tokoh adat setempat. Ziarah ini merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada leluhur dan dimaksudkan agar masyarakat tidak melupakan akar budaya dan sejarah desa.
Revi Widarno selaku Kepala Desa Penanggiran dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sedekah Desa ini menjadi momen penting bagi seluruh warga desa untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan, serta sebagai bentuk refleksi atas perjalanan panjang Desa Penanggiran.
“Acara ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga untuk mengenang jasa-jasa para pendiri desa, kita harus terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur kita,” kata Kades Revi.
Salah satu warga Desa Penanggiran yang hadir juga mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini.
“Sedekah Desa selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Selain sebagai ajang silaturahmi antar warga, ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya sejarah dan budaya desa kita,” katanya.
Acara sedekah dusun di hadiri oleh calon bupati muara enim H.Nasrun Umar, kades Ulak Bandung, kades Panang jaya, kades Embawang,tokoh agama, tokoh masyarakat dan para undangan.
Acara Sedekah Desa diakhiri dengan doa bersama, di mana seluruh warga turut memanjatkan doa untuk kemakmuran dan kesejahteraan Desa Penanggiran.
(Redaksi)